SUKABUMIVIRAL.COM I Bandung -
Ketua Umum Komite Pencegahan Korupsi Jawa Barat (KPK Jabar) menyampaikan kepada media bahwa pihak KPK Jawa Barat sudah menyampaikan secara resmi terkait masalah BPR ke pihak Bupati Bandung dan DPRD Kabupaten Bandung terkait carut marutnya masalah BPR Kerta Raharja Kabupaten Bandung, Sabtu (12/04/2025).
KPK Jabar Piar Menyampaikan,bahwa kali ini kita salut dan sangat apresiasi sekali apa yang dilakukan oleh teman teman DPRD Kabupaten Bandung yang tegas, jelas dan berani terkait Pansus BPR dimana memang membahas Raperda entang kenaikan status BPR tapi ternyata didalam pokok materinya lebih kearah evaluasi besar - besaran dan audit habis habisan.
"Kinerja BPR tajam menyoroti permasalahan yang ada ditubuh BPR dan kejelian dari Pansus ini saya katakan benar salut mengapa karena mereka tak ingin asal - asalan mengesahkan Perda dan kenaikan status BPR dari Perkreditan rakyat ke ekonomi kerayakyatan tapi ingin agar BPR yang sekarang benar- benar sakit ini, akan sembuh total baik dalam jajaran direksi ,Sistem dan SDM nya,"ujarnya kepada awak media.
Lanjut Piar, begitupun dalam tatanan managemantnya untuk mendorong Penegakan hukum bagi pihak yang bermasalah, jelas masalah ini masyarkat harus tahu bahwa ketegasan DPRD itu benar, apa lagi sampai berani meminta keluar dari rapat direksi BPR karena dianggap tidak mebawa data yang mumpuni dan jelas.
Ada 4 sikap Pansus yang patut saya apresiasi.
1. Pernyataan Ketua DPRD Kabupaten Bandung Reni Fauzie yang tegas, bahwa segala permasalahan di tubuh BPR harus segera di selesaikan dulu dan jangan ada masalah berkelanjutan.
2. Pernyataan dari pimpinan sidang Pansus darI Fraksi Golkar yaitu Asep Yusup Salim yang menyampaikan "BPR ini sakit harus sembuh dulu jangan sakit dibilang sembuh kacau ini dan harus transparan dan kita gak mau asal asalan kinerja Bpr Ini.
3. Dari Fraksi Gerindra Yayat Hidayat Ini paling tajam Dimana Lansung jelas menyoroti tajam bagaimana pertanggung jawaban keuangan yang bermasalah akibat ulah oknum salah satu direksi.
4. Partai Nasdem Toni jelas tajam mengkritisi kinerja BPR yang tidak mau asal setor dengan laporan yang asal- asalan
Selanjutnta dari pihak Pemkab sendiri pihaknya kali ini menilai objektif dan positif, akhirnya Bupati mengambil langkah tegas dan pihaknya langsung mengkonfirmasi kepada Bupati bahwa Bupati menyampaikan apa yang dilakukan kali ini bukan sekedar audit tapi ibarat komputer di instal ulang.
Menurutnya,bagi yang bermasalah siapapun itu bersihkan saja, agar BPR Kabupaten Bandung ini bukan hanya berubah tapi jelas hasil kinerja dan prestasinya, yang paling penting siapa yang bermasalah di BPR harus bertanggung jawab begitupun dengan urusan Hukum.
"Kesimpulanya langkah dan evaluasi terhadap BPR ini kini dirasa sangat tepat dan kita tinggal menunggu dari segi aspek penegak hukum yang kini sedang bekerja dalam menangani perkara BPR Kabupaten Bandung Ini," pungkasnya.
Reporter: Diky/ Jack
Redaktur : Us
Social Header