SUKABUMIVIRAL.COM - Tumpukan sampah seakan menjadi polemik bagi Pemerintah Desa Purwasari, sehingga kegiatan Jum'at Bersih (Jumsih) menjadi agenda rutin untuk membersihkan sampah- sampah yang menumpuk ,tepatnya di Jalan Alternatif, Kampung Purwasari RW 02,Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jum'at (11/04/2025).
Kepala Desa Purwasari Agus Setiagunawan mengatakan, bahwa tumpukan sampah yang berserakan di sepanjang jalan alternatif jika dibiarkan akan menjadi sumber masalah baru bagi kesehatan warga lingkungan sekitar, hal ini perlu ada nya penanganan dan penyelesaian.
"Iya, melalui gerakan Jum'at bersih, Kami jajaran Pemdes Purwasari mengagendakan kegiatan rutin untuk membersihkan tumpukan sampah tersebut," ujarnya kepada Sukabumiviral.com
Lebih lanjut, bahwa membersihkan tumpukan sampah di lokasi ini bukan yang pertama kali, padahal pihak Desa Purwasari sudah memasang spanduk untuk tidak membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut, namun masyarakat tidak mengindahkan larangan tersebut.
"Sampah- sampah tersebut memang dibuang oleh warga yang melintas di jalan alternatif pada malam hari, jadi lokasi ini, mereka jadikan tempat pembuangan sampah," ungkapnya.
Menurutnya, tumpukan sampah ini berdekatan sekali dengan sarana pendidikan yaitu SD Negeri Purwasari sehingga sampah ini menimbulkan bau yang sangat menyengat, hal ini akan menggangu kesehatan para murid yang sedang melaksanakan kegiatan belajar serta menggangu kesehatan di lingkungan sekitar.
"Setelah tumpukan sampah ini dibersihkan rencana Kita akan bangun taman hijau, agar lokasi ini tidak di gunakan lagi menjadi tempat pembuangan sampah oleh masyarakat," jelasnya.
Pihaknya, mengimbau kepada masyarakat seluruhnya baik yang ada di lingkungan Desa Purwasari maupun di luar desa untuk belajar sadar akan pentingnya kebersihan, "buanglah sampah pada tempat- tempat yang sudah disediakan, tidak asal saja buang sampah karena secara tidak langsung anda adalah salah satu orang yang mengakibatkan bencana, baik bencana penyakit maupun bencana banjir karena dampak dari sampah yang anda buang sembarangan," pungkasnya. (Red/ Us)
Social Header